image1 image2 image3 image4 image5

HOLA!|LOST GIRL IS HERE|WELCOME TO MY PERSONAL BLOG|EXPLAIN ABOUT NORSE MYTHOLOGY|MY REVIEW|MY HANDWRITING|AND MANY MORE|COMMENT, SHARE, FOLLOW, AND ENJOY!

Komunikasi Kantor


Komunikasi kantor adalah suatu proses penyampaian pesan atau gagasan dari pengirim kepada penerima atau sebaliknya. Pengirim dan penerima dalam komunikasi kantor biasanya adalah karyawan, manajer, mesin, atau masyarakat. Tujuan komunikasi kantor adalah untuk menginformasikan, membujuk, mengevaluasi, mengintruksikan, dan menyapa satu sama lain. Hambatan dalam berkomunikasi biasanya karena terjadi perbedaan persepsi, status, kecenderungan mental, iklim organisasi, efek tingkah laku dengan orang lain, dan lemah dalam membaca.

Adapun dua jenis komunikasi kantor, sebagai berikut:

Komunikasi Verbal adalah penyampaian pesan secara tertulis dan tidak tertulis. Seperti yang kita ketahui, komunikasi verbal tertulis adalah suatu penyampian informasi menggunakan memo, formulir, laporan, email, dan media tulis tangan elektronik atau sistem pengolahan data lainnya. Prosedur tersebut biasa disebut instruksi standar kerja. Sementara komunikasi lisan adalah penyampaian informasi berdasarkan nada dan suara pembiacaraan atau emosional sangat terlihat mempengaruhi kata-kata yang digunakan. Komunikasi lisan dapay dilakukan melalui face-to-face seperti rapat atau pertemuan secara langsung. Ketentuan dari komunikasi verbal adalah up-to-date, akurat, dan dapat di akses dengan mudah oleh penerima.

Komunikasi Non-verbal ini tidak lain adalah komunikasi melalui bahasa tubuh, physical space, dan paralanguage.

Adapun dua pola jaringan komunikasi pesan antar suatu kelompok formal dan informal, yaitu:

Jaringan Komunikasi Formal didasarkan pada rantai perintah dan bentuk otoritas dari puncak organisasi menurun ke bawah. Di dalam jaringan ini, terdapat pesan yang disalurkan naik atau turun melalui struktur organisasi yang ada.

Jaringan Komunikasi Informal biasanya dilaksanakan secara lisan dan berupa desas-desus, selentingan, atau gosip. Efek dari jaringan komunikasi informal biasa disebut grapevine. Grapevine adalah jaringan komunikasi yang menyebar dengan luas tanpa melihat struktur organisasi dari seseorang ke orang lain. Isi pesan yang sering muncul merupakan isu, rumor, selentingan, atau desas-desus yang sulit dibuktikan kebenarannya.

Adapun jenis-jenis aliran komunikasi, antara lain:

Komunikasi Horizonal atau Lateral adalah komunikasi yang terjadi antar sesama level. Komunikasi ini dibutuhkan sebagai koordinasi antar unit untuk melaksanakan pekerjaan secara bersama.

Komunikasi Diagonal terjadi ketika seorang karyawan berkomunikasi dengan bukan atasan langsungnya yang dilakukan secara fomal atau informal.

Sumber: Power Point MK1-T5-KOMUNIKASI KANTOR Politeknik Negeri Bandung
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgXmddia5xqICq9CsNwT-wmfLa5hAhJzQmTPLCwG6IaT5i8wnHsDasnvUKZwB9vqGWYXpYyVSopHmJTAKStC-rklAFfif2Ec2gbpb2gznoFAvstwdhpYk8WqyHaPaxPphpimydj7xZmVDM/s1600/Tips+Komunikasi+Yang+Efektif.jpg

Share this:

CONVERSATION

0 komentar:

Post a Comment

Recent Post

Recent Posts Widget